SELAYANG PANDANG LPK HIMAWARI

 Latar Belakang

LPK HIMAWARI berperan dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya generasi muda melalui program yang bertujuan pada pembentukan sikap,mental dan ketrampilan serta kemandirian yang meliputi program utama Diklat Bahasa Jepang Terpadu dan Pemagangan Jepang.

Untuk mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan program tersebut, LPK HIMAWARI bekerjasama dengan instansi atau lembaga lain yang sudah mendapat kepercayaan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Diharapkan setelah selesai mengikuti program tersebut, para generasi muda memiliki keterampilan memadai yang didukung pengalaman, sikap kerja positif, kreatifitas, dan kemandirian sehingga mampu membuka usaha sendiri dan berhasil.

2. Tujuan

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki keterampilan Bahasa Jepang.
2. Menyiapkan lulusan yang dapat menerapkan keahliannya dalam bidang bahasa Jepang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tenaga kerja pemagangan Jepang.
3. Menyiapkan lulusan yang mandiri, bermoral, bermartabat dan  bisa menjadi panutan dalam masyarakat.

3. Kondisi Nyata

      LPK HIMAWARI telah melaksanakan Standar Kompetensi Lulusan Lembaga Kursus Bahasa Jepang dan program Pemagangan Jepang secara menyeluruh, sesuai dengan :

1.      UUD 1945 Pasal 28 B Ayat 2 dan Pasal 28 C Ayat 2.

2.      UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

3.      UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).

4.      Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Persekolahan.

5.      Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah.

6.      Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.0511/10/2001 Tanggal 19 April 2001

7.    Akte Notaris : SYEKH ALKAFF, SH. No. -01- Tanggal 05 Desember 2017

Akta terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Selong Kelas 1B No.    236/HK/HT.10.10/XII/2017 Tanggal 07 Desember 2017

8.  NPWP Lembaga: 83.505.517.9-915.000

4. Kondisi Ideal

      Keberhasilan penyelenggaraan program Bahasa Jepang dan program Pemagangan Jepang LPK HIMAWARI  pada setiap Tingkat Satuan Pendidikan Nonformal dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan nontes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik. Merespon Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 Tentang  Pendidikan  Luar   Sekolah.,  Maka Tim pengelola terus berbenah agar apa yang direncanakan untuk mencerdaskan anak bangsa dapat terwujud sesuai dengan visi dan misi LPK HIMAWARI dan Program pemerintah.

5. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

     Untuk mengetahui Potensi dan Karakteristik LPK HIMAWARI  maka diperlukan suatu proses Analisis Lingkungan Internal maupun Analisis Lingkungan Eksternal dangan mempergunakan suatu pendekatan Analisis SWOT.

Analisis.SWOT.(Strength/kekuatan,Weaknesses/kelemahan,Opportunities/peluang, dan Threats/ancaman) yang berupa faktor internal (SW) dan eksternal (OT) merupakan suatu hal yang harus dilakukan agar sekolah benar-benar memiliki acuan seberapa besar Potensi dan Karakteristik Satuan  Pendidikan  lembaga itu.

Hasil dari Analisis tersebut adalah sebagai berikut:

Faktor Internal:

Ø     Strength ( Kekuatan ) :

§  Visi, misi, sasaran  dan tujuan telah mengacu pada perkembangan metode, konsep dan teknologi sistem informasi.

§  Memiliki tenaga tutor yang memadai dan mempunyai semangat, pengabdian, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab  dan komitmen yang tinggi.

§  Rasio Pendidik berkualifikasi SMA/SMK, S1 dan S2 .

§  Kurikulum disesuaikan dengan situasi lingkungan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama pada metodologi baik pengadaan bahan ajar maupun sumber belajar lainnya.

§  Fleksibilitas kurikulum.

§  Peningkatan sarana dan prasarana masih dapat ditingkatkan.

§  Tingkat kompetisi calon Warga Belajar.

§  Nilai lulusan rata-rata  di atas 75,00

§  Internet dapat diakses dengan baik.

§  Perkembangan kebahasaan dan model belajar dapat diandalkan.

Ø  Weaknesses ( Kelemahan ) :

§  Masih terdapat  tenaga pendidik, tenaga kependidikan  dan  warga belajar yang belum memahami visi, misi dan tujuan lembaga secara jelas.

§  Masih ada tenaga pendidik yang memiliki kompetensi tidak sesuai dengan program kursus dan pelatihan yang di jalankan.

§  Tenaga Tata Usaha/Administrasi belum memadai.

§  Pengetahuan calon warga belajar terhadap Program Bahasa Jepang dan pemagangan Jepang di  LPK HIMAWARI  masih kurang.

§  Warga belajar belum memanfaatkan fasilitas secara maksimal.

§  Pengembangan tenaga pendidik sudah terprogram, namun belum merata.

§  Pemanfaatan sarana dan prasarana belum digunakan secara maksimal.

§  Belum mencapai organisasi yang modern.

§  Pemanfaatan hasil evaluasi belum digunakan secara optimal.

§  Kepedulian pendidik, tenaga kependidikan dan warga belajar belum merata.

§  Belum ada jaminan penyaluran  hasil lulusan yang memadai.

§  Kemauan pendidik melakukan penelitian masih rendah.

Faktor Eksternal :

Ø  Opportunities ( Peluang ) :

§  Terbukanya akses kerjasama dengan stakeholder, sehingga tujuan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

§  Pengembangan Pendidik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi masih sangat terbuka.

§  Dukungan dana Bantuan Operasional Lembaga Kursus (BOLK) yang memadai.

§  Kesempatan memperoleh dana di luar BOLK/BOP dari pihak eksternal.

§  Tingginya kepercayaan masyarakat.

§  Berpeluang untuk meningkatkan pelayanan kepada warga belajar terutama bimbingan mengakses informasi melalui internet.

Ø  Threats ( Ancaman ) :

§  Fasilitas LPK pesaing lebih bagus.

§  Tingkat kesadaran pendidikan masyarakat yang rendah.akibat krisis ekonomi global.

§  Kondisi yang tidak stabil dapat mengancam keberlangsungan pendidikan nonformal.

§  Perkembangan teknologi informasi yang tidak terakomodasi.

§  Pengaruh negatif akibat dari lokasi lembaga yang berada ditengah-tengah daerah wisata pantai, pusat perbelanjaan.

B. PROFIL LEMBAGA

A.    Identitas Lembaga

Nama Lembaga                                 :Lembaga Pendidikan dan Pelatihan        HIMAWARI

No. NPWP Lembaga                       :83.505.517.9-915.000

No.Akta Notaris Lembaga               : Akte Notaris : SYEKH ALKAFF, SH. No. -01- Tanggal 05 Desember 2017 Akta terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Selong Kelas 1B No. 236/HK/HT.10.10/XII/2017 Tanggal 07 Desember 2017

Alamat                                                : Jln. Pejanggik Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

No.Telp/HP                                        : +6281916241833

E-Mail                                                 : lpkhimawarilombok@gmail.com

Nama Pimpinan Lembaga              : Rusman, S.AP

No.NPWP Pimpinan             :  83.511.897.7-915.000

Visi

• Menjadi Lembaga Pendidikan dan pelatihan berkualitas, yang mampu mencetak lulusan unggul, kompetitif, berdayasaing dan religius

Misi

• Meningkatkan dan mengembangkan potensi generasi muda melalui program pendidikan dan pelatihan.
• Mensosialisasikan pendidikan dan pelatihan, memberitahukan solusi untuk bisa mengikuti program pemberdayaan SDM
• Mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, kompeten dan produktif serta memiliki permodalan untuk dapat dikembangkan di Indonesia setelah kembali nanti.
• Menjadi Lembaga Pendidikan yang menjadikan manusia Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas

Motto

Menciptakan Masyarakat Cerdas, Kreatif, Inovatif Dan Memiliki Keterampilan Bahasa Jepang Yang Aktif Dan Bermanfaat.

Tujuan

4. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki keterampilan Bahasa Jepang.
5. Menyiapkan lulusan yang dapat menerapkan keahliannya dalam bidang bahasa Jepang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tenaga kerja pemagangan Jepang.
6. Menyiapkan lulusan yang mandiri, bermoral, bermartabat dan  bisa menjadi panutan dalam masyarakat.

Sejarah LPK HIMAWARI
LPK HIMAWARI didirikan oleh ex magang Jepang yaitu Rusman,S.AP

LPK HIMAWARI berdiri didasari faktor-faktor sebagai berikut:

1.   Salah satu pendiri merupakan mantan pemagang Jepang yang ingin menerapkan ilmu yang diperoleh dari Jepang

2.   Di masyarakat masih banyak generasi muda yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui program magang

3.   Permintaan dari perusahaan Jepang mengenai peserta magang dari Indonesia

4.   Perlunya pembentukan lembaga diklat resmi untuk mewadahi kegiatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).